Tyka Manis
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Ingin ku putar waktuku
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Kita akan lebih awal bertemu
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku ingin engkau temani hari-hariku
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku tidak akan menjadi seperti ini
Jika aku lebih duhlu mengenalmu, Kisah kita tidak akan serumit ini
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Tak ada yang tersakiti dan di sakiti
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku ingin habiskan hari-hariku denganmu
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku ingin menyayangimu lebih lama
Jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku ingin memastikan bahwa aku tak akan pernah menyesal karena pernah mengenalmu di saat pertama aku datang dan disaat kelak aku akan pergi meninggalkanmu
Dan jika aku lebih dulu mengenalmu, Aku tidak ingin membencimu saat Cinta dan Sayang ini di rengkuh dariku karena aku tak pernah berhak memilikimu


Note : Air Mata tak pernah berhenti mengalir

                                                                                                            “ Nduk”


Label: 0 komentar | | edit post
Tyka Manis


Sudah ku cukupkan saja semuanya
Sudah ku cukupkan saja rasanya
Sudah ku cukupkan juga perihnya
Dan sudah ku cukupkan saja kebahagianya. .
                Warna itu tak akan berubah menjadi hitam
                Seperti itulah gambar hidup kita. .
Merah, Biru, Putih , Kuning, orange, hijau
Telah menyatu semuanya
Bahagia dan gembira
Itulah yang selama ini ku rasa
Tak ada luka dan tak ada salah
Aku juga telah menghapusnya
                Bukan semua telah pergi
                Tapi waktu yang telah menjadikanya pergi
                Aku ataupun kamu tak akan pernah mengerti
                Akan kisah terakhir ini
Label: 0 komentar | | edit post
Tyka Manis


Manusia mempunyai jalan kehidupan masing-masing. Walau seperti itu mereka tak akan pernah lepas dari tertawa dan menangis. Tertawa ketika mereka merasa bahagia, lucu, menyenangkan ataukah menagis tatkala mereka bersedih dan menderita.
Menangis? Bukankan sejak keluarnya manusia dari rahim ibu itu menangis? Bayi yang baru lahir pun tak mengerti apa-apa dia tidak diam malah menangis. Apa sih yang terkandung dar kata menangis?
Air mata adalah salah satu cara tereksis untuk mengetahui seseorang menangis. Dengan air mata itu pula bisa di ketahui apa yang ada pada hati seseorang. Tatkala air mata menjatuhi wajah bisa di katakan tanda sebuah kesdihan tapi ada pula tanda kebahagiaan yang tak terkira.
Tanda sebuah kesedihan ialah ketika seseorang merasa terluka batinya, bersedih, merasa tidak nyaman, bahkan ingin pergi dari semuanya maka di situlah air mata sangat berperang penting untuk meluapkannya. Adakalanya mereka menangis dengan cara berteriak dan adapula dengan cara diam. itu cara untuk mengekspreiskan gejolak emosinya.
Tyka Manis


Dunia terbelah dua
Hamparan lautan daratan
Jarum jam berputar
Layaknya bumi mengitari porosnya
Panggung sandiwara belaka
Sang dalang dengan sang Wayang
Kesedihan hanyalah selingan
Bahagia itu selamanya
Banyak orang berjajar tak beraturan
Menunggu sesuatu yang tak kunjung datang
Pangkuan tangan hanya menjadi pilihan
Menikmati hidup yang telah usang
Label: 0 komentar | | edit post
Tyka Manis


Di era Moderen ini, remaja adalah salah satu masalah terbesar. Bagaimana tidak? Karena pergaulan dan tingkah laku remaja saat ini sudah menimbulkan hal-hal yang negative.  Kenakalan yang di timbulkan oleh remaja menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang di picu oleh sisi psikologis remaja tersebut. Kenakalan remaja yang telah merajalela seperti minuman keras, menggunakan narkoba, nge Drug itu contoh doktrin nyata bahwa rusaknya remaja kita saat ini.
Kenalakan Remaja yang besar menimbulkan kekhawatiran yang besar oleh orang tua. Karena sudah tidak merasa tidak mampu dan memahami mental sang anak, maka orang tua mengambil jalan pintas dengan memasukan mereka ke dunia pesantren. Kekhawatiran mereka dengan tingkah laku anak yang tidak bisa terkontrol dengan baik sehingga memaksa anak untuk mengikuti arus pesantren.
Awalanya penyebab seorang santri nakal di sebabkan karena mereka masuk pesantren bukan kehendak mereka sendiri di tambah lagi mereka harus terkekang oleh dunia pesantren dan disiplin pada waktu-waktu yang di tentukan. Santri melarikan diri dan melakukan pelanggaran pesantren.
Tyka Manis

Maroko, banyak orang-orang yang membanggakan Negara ini. Yah seperti kita tau ia adalah salah satu Negara islam yang seluruh penduduknya mayoritas islam dan hanya beberapa gologan kecil yang tidak. Banyak orang mendengar pula tentang keindahan-keindahan maroko baik itu dari segi penduduknya yang ramah  di tambah lagi Negara afrika yang tidak kekeringan dan masih tetap subur walaupun berada pada belahan dunia paling ujung, tempat wisata yang mempunyai banyak aset berharga dan tempat-tempat indah yang layak ntuk di kunjungi.
Imaginasi adalah langkah awal untu mengenal maroko. Tak sedikit juga orang-orang yang berkunjung ke maroko dan tak sedikit pula mengalami kekecewaan. Dari segi komunikasinya ataupun sosialisasinya atau hal-hal lain yang tertutupi dari khalayak ramai.
Dari segi komunikasinya, di setiap Negara mereka mempunyai  cara untuk berhubungan dengan orang asing. Nah di Negara maroko itu serba sulit ketika kita  terjun langsung sendiri mengetahui maroko. Bayangkan saja, tidak semua orang maroko bisa berbahasa arab dengan baik mereka lebih sering menggunakan bahasa daerah( Darijah) mereka yang itupun sangat bertolak belakang dengan bahasa persatuan yaitu arab. Nah tentu orang akan bertanya-tanya? Mengapa tak menggunakan bahasa inggris saja? Nah justru itu jadi permasalahan, mereka tidak menggunakan bahasa inggris mereka lebih tau bahasa perancis karena itu bahasa kedua mereka.  Kesulitan berhubungan itu menjadikan kita discommucation dengan mereka. Hanya sepenggal-sepenggal kata yang di pahami. Apalagi dengan waktu yang tak lama tidak bisa memahami langsung tanpa danya kesulitan. Mungkin hanya anggukan dan gelengan di tambah kata “ Oui” “ Naam” atau “ No” “ La”.
Tyka Manis

2 Februari 2012
Tanger, awan yang telah menghijau




Berpetualang layaknya jendral cilik
Di balik ilalang ku telusuri
Di balik duri-duri tanaman ku berlari
Di balik tebing menjulang tinggi ku mendaki
                                Aku tak pernah terluka karenamu
                                Apalagi marah karena kelakuanmu
                                Juga tak ingin menangis di balik senyummu
                                Dirimulah obat dari sakitku
Gemuruh ombak memecah pikiranku
Mengombang-ambingkanku pada gelombangnya
Aku mencari yang tak pernah engkau temui
Aku menutup diriku untuk pergi jauh darimu
Label: 1 komentar | | edit post