Amanatul Ummah ialah tempat dimana persahabatan itu ada. Persahabatan itu tumbuh menjadi sebuah keluarga. Keluarga dimana kita adalah satu, jika satu sakit maka semuanya pun akan merasakan sakit itu. Di sini kita menangis, tertawa, bercanda, suka , duka, senang maupun sedih. Dan di sinilah aku menemukan teman-teman terbaik sekalipun sahabat-sahabat terbaik.
RivalQ :
RivalQ :
Anggren: aku mengenalnya ketika aku duduk di bangku MA. Aku pun tak tau ternyata ialah yang menjadi saingan terberatQ waktu itu. Dia anak yang cerdas, pintar, dan suka berorganisasi. Aku mengenalnya sebagai pribadi yang keras kepala tapi di dalam hatiny tersimpan sejuta kelembutan. Tangisannya yang selalu aku ingat samapai sekarang. Menangis karena keluhan2nya dan masalah2nya. Dia pribadi yag setia kawan, ceria, dan selalu ingin jadi yang terbaik. Dia pribadi yang selalu mewujudkan impian2any untuk selalu jadi kenyataan. Aku belajar dari sosok dia yang tidak patah semangat walaupun nyatanya aku tak rela ketika dia mengalahkanku. Tapi I LIKE THAT. Terima kasih Sahabat n RivalQ.
Mujahidah: aku tak begitu tau tentang kamu, karena aku mengenalmu saat kamu d kelas 3 MA. Sebelumnya aku sudah menyangka bahwa kamu lah yang paling pintar. Aku tak ada apa2nya darimu. Sosok yang cuek memang, tapi kamu selalu ada buat orang lain. Ketika orang lain butuh bantuan dan penjelasan2 tentang sulitny pelajaran , kau lah yang paling handal menjelaskan. Aku ingin sperti kamu. Kata2mu tak sulit di pahami orang lain. Aghhhh,,, aku menyesal tak dari dulu aku mengenalmu.
Mujahidah: aku tak begitu tau tentang kamu, karena aku mengenalmu saat kamu d kelas 3 MA. Sebelumnya aku sudah menyangka bahwa kamu lah yang paling pintar. Aku tak ada apa2nya darimu. Sosok yang cuek memang, tapi kamu selalu ada buat orang lain. Ketika orang lain butuh bantuan dan penjelasan2 tentang sulitny pelajaran , kau lah yang paling handal menjelaskan. Aku ingin sperti kamu. Kata2mu tak sulit di pahami orang lain. Aghhhh,,, aku menyesal tak dari dulu aku mengenalmu.
Nurry: cerdas, pintar, tangkas, bersahabat itulah yang bisa aku tangkap dari sosokmu. Dalam segi apapun kaulah yang nomer satu. Agama maupun formal, kamulah yang unggul. Cuek dengan lingkungan , acuh tapi peduli dengan teman ketika dia lagi di rundung masalah. Itulah yang aku suka dari kepribadianmu.
Sahabat TerbaikQ:
Ro2 (Gendut): dari awal aku mengenal kamu, aku sangatlah membencimu. Betapa tidak kamu siswa baru ketika masuk kelas tiga. Seketika itu pula kamu berani2ny menunjukku speak english d depan kelas. Betapa maluny aku waktu itu. Aku tidak bisa bicara sedikitpun d depan kelas. Aku pun tak tau kenapa kebencian itu berubah jadi rasa sayang. Keras kepala, tak mau kalah dengan orang lain itulah sifatmu. Tapi kenapa aku malah semakin dekat denganmu. Padahal secara tidak sengaja pun kamu sering membuatQ menangis karena ulahmu. Ah, tak apalah, kamu udah aku anggap seperti kakakQ sendiri. Ketika kamu sakit, aku pun juga merasakany. Bahkan tak jarang aku menangis karena rasa sakitmu yang kau curah kan kepadaQ. I Love U MbQ sayang.
Amel (bebz): kamulah yang selalu di sampingQ tatkala aku menangis tersedu-sedu. Mengadu keluhanQ pada sang Ilahi robby. Setiap tetesan air mata yang jatuh, kamu yang mengetahuiny. kesedihanQ dan rapuhnya aku. kamu baik, penyayang, santun, segala kebaikan ada di diri kamu. Satu hal yang di sayangkan, menghadapi masalh lebih terkesan instan, jadi kamu bsa terjebak dengan masalah yang sebenarny ingin kamu selesaikan malah terperangkap oleh masalah itu. Itulah kamu bebz. Setiap orang puny sisi kelemahan. Aku mengenalmu sebagai muslimah yang baik SahabatQ.
Diyah(ning): menangis adalah cara dia untuk mengungkapkan permasalahn yang di hadapinya. Cantik, pintar, setia kawan, murah hati itu semuany ada di kamu ning. Aku melihat kamu sebagai sosok sperti anak kecil dan lugu. Cara berbicara maupun berlagak. Aku merindukan saat kita makan bersama di pondok. Saat aku sakit, engkaulah yang rela melayani n menyuapi aku ning. Tak peduli makanan enak ataupun ndak , kita selalu makan berdua. Itulah yang aku rindukan saat ini ning. Aku merindukan masa2 tu kembali.
Rizki(ichi): 6 tahun sudah kita berteman, 6 tahun juga kenangan itu ada. Lemah lembut itulah sifatmu. Tak suka marah, cenderung mengalah, rendah hati kepribadianmu. Tak tau seberapa dekat aku dengan kamu. Yang jelas aku bersyukur mempunyai teman sperti kamu mbak. Ingatlah dunia tak akan merubah jika kamu tak berniat merubahnya.
.jpg)
I like it, and I like see your blog.... hehe, he.em tyk aq juga kangennnnn :)
owh,,, aku jga mrindukanmu ning,,,
kamu trlihat ckup dewsa skrang..
ternyta ning puny blog jga tho...
:)
hehe iya tyk......, haha masak sich .. makash tyk... wah jdi agak kPDan nich... :p
tyk... tw gak sich... sulit bget nemuin orang kayak kmu... :)
hehehehehehhhehe
kita akan bertemu dengn mmbawa gelar kita dan impian2 kita yg tlah trwujud...
fighting for all..
u're my beloved friend