Bukankah sesuatu yang besar itu berasal dari sesuatu yang kecil? Besar adalah kumpulan kepingan-kepingan kecil. Begitupun hal itu berlaku padaseseorang, orang yang besar , awalnya hanyalah seseorang yang kecil yang tiada artinya.
Mungkin kita sering melupakan hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Padahal justru hal yang kecil ituu yang akan mempengarui di hari esok. Tapi terkadang kita justru melupakannya dan tidak menghargainya.
Saat kita menginginkan menjadi seorang yang berilmu, maka tidak lupa pula kita menghargai kita kita. Menjadi pendengar yang baik , bukuyang menjadi penyalur untuk ilmu itu hendaklah berusaha memulyakannya. Terus menerus menelaah mempelajarinya. Tidak pernah sesekali mengabaikanya.
Saat kita ingin menjadi seorang pemimpin, kita juga harus belajar mempelajari hal-hal yang menuju kepemimpinan itu. Pemimpin yang besar berasal dari pemimpin yang kecil. Semisal kita menjadi kelas, ketua osis dan menjadi keanggotaan dalam organisasi. Setidaknya jika tidak bisa menjadi pemimpin, kita belajar sebaik mungkin mengatur diri kita baik dalam bertindak maupun berucap.
Saat kita menginginkan menjadi seorang penerjemah bahasa maka dari kecil pula kita belajar mengartikan buku-buku. Walaupun takaran buku itu masih tergolong tidak apa-apanya. Belajar menjadi pembicara untuk menguraikan bahasa yang baik yang di pakai saat penerjemahan berlangsung.
Yah masih banyak hal yang perlu kita pelajari yang semuanya tak luput dari seseuatu yang kecil. Hargailahh dan jangan pernah sekal mengabaikanya karena itulah jembatan untuk menuju hala yang kita inginkan dan kita capai.
Note: Inspirasi dari orang lain
El FaQir
Tyka
.jpg)
Posting Komentar