Tyka Manis
Adek. . .
Mbak mengenalmu karena Allah telah menjadikan kita saudara. Saudara yang di pertemukan dalam satu keluarga bahagia. Allah juga menjadikan kasih sayang tumbuh mekar indah di antara kita. Kebahagiaan itu akan menjadi indah di tambah dengan buih-buih kasih sayang persaudaraan kita AdekQ. Memang mbak tidak bisa memberikanmu kebahagian bahkan sering menimbulkan pertengkaran di antara kita. Karena pertengkaran itu menimbulkan kerinduan hati akan sosok kecil dan cantik di mataQ.
Adek. . .
kau lebih cenderung dewasa daripada aku. sebisa mungkin kamu mengalah demi keinginan bodohku dan aku selalu ingin menang daripadamu. Mbak tau kalau kamu tidak berniat menyaingiku. Mbak iri dengan semua yang ada pada dirimu adek. Dari cara kamu berbicara, tingkah laku bahkan hal kecil apapun mbak menginginkanya darimu adekQ. Aku juga iri karena kamu di anugrahi kemampuan yang lebih daripadaku. Tatkala pengumuman nilai sekolah, aku menangis sendiri tatkala melihat raportku yang kalah dari kamu. Kamu selalu juara di kelas sedangkan aku tidak. Kamu selalu dapat hadiah dari orang tua. Aku selalu di banding-bandingkan denganmu baik dalam segi apapun. Rasa tidak bersyukur inipun tumbuh di hatiQ. Robby, hilangkanlah keburukan hati ini.
Adek. . .
Diam-diam aku belajar dari sosok baik dan keikhlasanmu padaku. Aku tau kamu sangat menyayangiku lebih dari yang lainya. Kamu selalu mendahulukanku dalam hal apapun. Kebaikanmu yang tiada terkira itu membuat aku selalu di rundu penyesalan karena tidak sempat mencurahkan kasih sayangku padamu adek.
Adek. . .
Di negri yang jauh darimu dan orang tua, kerinduan itu membuncah bak gunung mengeluarkan laharnya. sekarang, aku merasakan keindahan menyayangimu dan merindukanmu. Aku bersyukur kau menjadi saudara terindah dalam hidup. adekQ, aku mencintaimu karena ada Allah di hatiQ.

El FaQir

Tyka (with love)
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar