Tyka Manis
Sampai kapan kau harus berpura-pura dengan kenyataan yang ada? Sampai kapankah kamu mengingkari khayalan itu dengan kenyataan? Sedikit mengertikah engkau denganku? Apakah hanya sekedar permainan hidup belaka yang sengaja kamu buat?
Permainan yang kau buat berakhir dengan sempurna. Beribu tepuk tangan aku khususkan dengan hebatnya permainanmu. Harusnya tak heran dengan itu! Sadarkah kau hancurkan khayalan-khayalan indahku?

Kelembutan itu ingin aku dapatkan dan rasakan. Tidak hanya dalam mimpi-mimpi indah tapi dengan realita. Hancurkan saja semuanya hingga bekasnya pun tak ada.  ratakan saja dunia dengan puing-puing hitam yang kau buat.
Teruskanlah sikapmu itu, biarkan seberkas keindahan itu hilang dalam mimpiku. Lanjutkan apa yang ingin kau lakukan. Tinggalkan kebodohanku dan telusuri tebing-tebing tajam dengan harapmu.
Tutur kata yang halus ku ingin dengar. Tingkah yang biasa bak tak ada apa-apa aku pinta. Lapangnya hati ku inginkan. Kerasnya tutur kata kau tinggalkan. Keegoisan kau campakkan.
Jangan kau anggap keras hati. aku seperti perempuan-perempuan lain yang lunak hatinya, rentan badanya, rapuh jiwanya. Tolong, sedikit saja aku minta kelembutan itu!

Note: karena wanita ingin di mengerti
Terpaku sambil membaca pesan tak bermakna

El FaQir

Tyka
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar