Tyka Manis
Sinarnya matahari yang kilau menyinari wajahku
Desir angin berhembus menyilakan hijab suciku
Penungguan itu menemani gurat hatiku
Rel kereta api jadi tatapanku
                                Sebuah sms datang silih berganti
                                Menemani penantian tak kunjung pergi
                                Jarum jam terus meniti
                                Kapankah si ular besi datang menghampiri?

Desak kerumunan wajah menggeromboli
Sentuhan tangan-tangan kecil berganti
Terlihat keindahan di siang hari
Menyambut niat baik untuk silaturahmi
                                Mengenal bukan berarti mengetahui
                                Mengetahui bukan berarti mengerti
                                Perpisahan bukan berarti tak bertemu kembali
                                Kembalinya kenangan yang telah di lalui
Terlihat gedung-gedung menjulang tinggi
Mencari manakah yang di cari
Terpapar pintu yang terkunci
Mencari manakah nomer yang di pilih
                                Kenangan indah tersiratkan
                                Menjadi buih dalam kerinduan
                                Menyatu dengan keilmuan
                                Berakhir dengan kebahagiaan
Pancaran senyuman di tiap kalimat berhargamu
Note : Obat hati
El faQir
Tyka

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar